Saturday, February 13, 2010

Education Festival Unpad 2010

Bandung, 11 Oktober 2010
Pendidikan merupakan salah satu sektor penting dalam kemajuan dan perkembangan anak bangsa Indonesia. Pengalokasian dana sebesar 20% dari APBN merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan tingkat pendidikan di Indonesia yang dinilai rendah. Namun apakah upaya tersebut dapat menanggulangi permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia saat ini?
Dalam kenyataannya, kebijakan yang dibuat pemerintah masih belum terealisasikan sepenuhnya. Kebijakan tersebut masih belum mapu memberikan kontribusi langsung bagi anak bangsa yang ingin meneruskan kuliahnya baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa beasiswa yang ditawarkan oleh berbagai institusi penyelenggara maupun penyalur beasiswa menjadi peluang utama bagi anak bangsa untuk tetap menggapai impiannya untuk mendapatkan kesejahteraan hidup. Departemen Kesejahteraan Mahasiswa BEM KEMA UNPAD menyadari bahwa informasi beasiswa yang disampaikan masih kurang dan banyak mahasiswa ataupun calon mahasiswa yang mengetahuinya sehingga kesempatan mereka terbuang begitu saja.
Maka dari itu, BEM KEMA UNPAD melalui Dept. Kesejahteraan Mahasiswa membuat acara Education Festival yang bertemakan "Education Make The World has No Distance" yang diadakan tanggal 9,10,dan 11 februari 2010 di Aula Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran.
Talkshow hari pertama menghadirkan penulis novel "Negeri Van Oranje" yakni Adept Widiarsa dan Wahyuningrat yang merupakan dua dari empat penulis novel unik tersebut. Acara hari pertama berlangsung meriah dipandu MC Kiky dan Cui. Pada hari kedua diadakan workshop "Scholarship for A Better Future" dengan mendatangkan keynote speaker dari Direktur kelembagaan Dikti yaitu Ir Hendarman M.Sc, Ph.D d dan Urip Purwono, Ph.D yang merupakan Staf Ahli Kantor Kerja Sama Unpad. Workshop sesi dua menghadirkan pembicara dari penyalur beasiswa Karya Salemba Empat dan ORBIT.
Pada acara puncak EDUFEST Unpad 2010 diadakan seminar nasional "The power of Indonesia : Human resource and Natural Resource" menghadirkan Sekretaris Jenderal Dewan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal (DIKTI) Prof. Nizam Ph.D. dan Drs.Drs. H. Hatta Albanik, M.Psi sebagai pengkritisi pendidikan dan juga merupakan salah satu dosen di fakultas psikologi Unpad. Sesi dua dari seminar nasional menghadirkan Muhammad Hendarsyah dan Yangki Imade Suara. Seminar yang dihadiri oleh peserta yang juga tidak hanya dari mahasiswa Unpad ini berlangsung dengan baik dan banyaknya tanggapan positif dari para peserta seminar nasional.
Selain seminar dan workshop, EDUFEST Unpad 2010 juga menghadirkan pameran pendidikan dan beasiswa. Pengisi stand tersebut diantaranya adalah Van Deventer Maas-Stichting, IEDUC, Mizan, AFS, Scholarship from Neso, IDP, Telkomsel, BRI, Dept. Kesejahteraan Mahasiswa BEM KEMA Unpad, English First. Berbagai informasi pendidikan dan beasiswa baik dalam maupun luar negeri disuguhkan di dalam pameran. "Mudah-mudahan acara ini dapat memfasilitasi dan memberikan informasi bagi teman-teman baik mahasiswa maupun calon mahasiswa." jelas Rizky, project supervisor EDUFEST Unpad 2010.

No comments:

Post a Comment

where do you come from?

widgets

Total Pageviews