Wednesday, March 10, 2010

kedewasaan

Kedewasaan tidak dapat diukur dari umus seseorang. Saya pun masih belum bisa dikatakan dewasa. Sebenarnya apa sih dewasa itu??

Dari suatu web seorang psikolog yang saya lihat, beberapa karakter seseorang dapat dianggap dewasa adalah tidak emosional atau tergesa – gesa, bijak dalam mengambil keputusan atau berbuat, dan semakin memperbaiki isi daripada topeng. Apakah ini yang harus dilakukan seseorang untuk disebut dewasa? Apakah saya atau anda adalah orang yang sudah dewasa? Banyak pertanyaan saya yang mengganjal di pikiran bahwa dewasa itu harus bisa buat keputusan sendiri untuk hidupnya. Itu yang sedang saya jalani. Bahkan saya dituntut untuk membuat suatu keputusan yang menyangkut orang banyak. Diberikan beberapa amanah di kampus bikin saya keteteran. Apalagi masalah keuangan yang cekak banget. Sudah hampir 3 tahun saya kuliah di bandung n ngelola keuangan saya sendiri. Kadang saya bisa berhemat, kadang saya juga bisa boros. Semua tergantung kedewasaan kita. Kalau mau gitu – gitu aja ya ga udah jadi dewasa. Semua yang kita ambil memang selalu ada resikonya. Mengapa saya bilang seperti itu? Nah, lagi – lagi kita dituntut untuk dewasa dalam bersikap. Jangan semua mau enaknya sendiri. Hey bung, kita hidup sebagai manusia yang “zoon politicon”. Tau ga artinya? Manusia makhluk sosial yang memerlukan orang lain dihidupnya. Nah, kalau kita sudah dapet apa yang kita mau, bisa aja ada orang – orang yang sirik. Nah gimana caranya kita bisa menanggapi hal ini dengan kedewasaan.

Saya juga punya target tahun ini yang mesti saya lakuin. N apa aja tujuan hidup saya. Saya sudah merencanakan dari awal tahun, yah semacam resolusi lah. Apakah anda juga sudah buat planning anda selama setahun ini? Walaupun tidak semua yang saya rencanakan berjalan mulus, bahkan mungkin ada yang belum terlaksana, toh setidaknya kita bisa belajar, untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Karena Allah bisa saja punya skenario lain di luar apa yang sudah kita rencanakan. Saya heran, sampai saat ini saya masih merasa diri saya kurang. Saya anggap diri saya masih kurang dewasa. Saya masih labil, yah kira2 saya masih setengah2 dewasanbya. Ha25x. tapi kadang saya merasa saya ingin tetap menjadi Kiky kecil, Kiky bontot yang selalu menjadi paling kecil n selalu minta dilindungi oleh kedua orang tua saya. Namun saya terbangun dari itu semua dan sadar kalau ternyata ‘waktu’ mengambil semuanya. Saya harus terus berjalan di dunia yang banyak sandiwara ini. Panggung yang sangat super besar. Dan siapa yang menonton kita? Allah..
Yah, semuanya tergantung kita. Saya masih berjalan untuk menjadi pribadi yang mandiri. Saya juga ingin lebih dewasa lagi. Ingin bisa lebih disegani banyak orang karena saya bisa ambil keputusan dengan bijak. Saya bukan Kiky kecil lagi. Saya sudah 20 tahun. Dan sekarang saya berhak untuk diri saya sendiri sepenuhnya. Saat ini saya sedang menjalani diet ketat. Saya mau merawat diri saya. Mudah2an ga ada yang menghambat. Saya mau berusaha untuk jadi lebih baik tiap harinya. I wanna be mature!!

where do you come from?

widgets

Total Pageviews