Sunday, May 23, 2010

MENANGGAPI PEMBERITAAN LEMAK BABI YANG TERKANDUNG DALAM BAKSO



Babi termasuk ke dalam kelompok hewan mamalia yang dicirikan dengan adanya kelenjar susu, adanya rambut, dan termasuk hewan yang endoterm atau berdarah panas. Ciri fisik dari babi adalah bermoncong panjang dan berleher leper. Babi mempunyai bentuk tubuh yang gempal dan mempunyai buntut yang melingkar dan pendek. Babi merupakan hewan yang paling mudah untuk diternakkan karena babi memakan segala yang ada dihadapannya ketika lapar. Beberapa daerah di Indonesia seperti Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Papua, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Batam merupakan sentra peternakan babi di Indonesia (Departemen Pertanian Republik Indonesia 2009).

Di dalam Islam pengonsumsian babi dalam masakan apapun diharamkan, seperti yang disebutkan dalam Al Quran surat Al-Maidah ayat tiga yang artinya adalah “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah , daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala .

Negara Indonesia merupakan negara yang mayoritas dari rakyatnya adalah muslim. Pengonsumsian babi hanya ada di beberapa daerah tertentu karena pada daerah tersebut mayoritas non-muslim yang dalam agamanya memperbolehkan memakan babi dalam bentuk masakan apapun. Akhir-akhir ini, beberapa pemberitaan di media massa mengenai bakso yang mengandung babi meresahkan masyarakat muslim khususnya di Indonesia. Yang saat ini sedang dipermasalahkan adalah banyaknya kandungan babi baik lemaknya atau dagingnya di dalam campuran bakso yang sering dikonsumsi dan merupakan jajanan yang digemari masyarakat Indonesia.

Menanggapi isu mengenai bakso yang mengandung lemak babi dan daging babi tersebut sebenarnya masyarakat tidak perlu resah. Beberapa tips dan trik untuk mengatasinya sebenarnya sangatlah mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun. Yang paling utama adalah selalu teliti dalam mengonsumsi bakso khususnya di emperan. Karena bakso gerobak belum didaftarkan di LPPOM MUI. Maka dari itu hal yang pertama harus diperhatikan adalah pilihlah tempat untuk memakan bakso yang telah mempunyai label halal dan terpercaya dari LPPOM MUI, bahkan bila perlu di tiap tukan bakso gerobak harus ada label atau stiker halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI. Untuk lebih meyakinkan lagi, hal kedua yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah bakso tersebut mengandung babi atau tidak dengan cara melihat dari kuahnya, biasanya kuah bakso sapi encer dan bening, sedangkan kuah yang mengandung lemak babi biasanya lebih kental dan sangat berminyak karena daging babi menyimpan lemak lebih banyak daripada ayam atau sapi. Dilihat dari bakso yang terbuat dari daging babi warna baksonya keputih-putihan dan tidak kenyal tidak seperti bakso yang terbuat dari daging sapi yang berwarna kekuningan dan kenyal.

Hal yang patut dilakukan dalam menanggapi isu mengenai bakso yang mengandung babi memerlukan peran dari seluruh pihak, baik masyarakat dan pemerintah itu sendiri. Dari pemerintah melalui BPPOM nya berperan penting untuk selalu mengawasi perdaran makanan khususnya pedagang-pedagan menengah ke bawah untuk tetap menjaga mutu dari dagangannya. Selain itu pemerintah bekerja sama dengan LPPOM MUI harus bisa menyertifikasi dagangan-dagangan tersebut atas kehalalannya dan apakah layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat sebagai objek dari isu tersebut juga harus selektif dan cepat tanggap serta teliti tiap mengonsumsi makanan apapun terlebih bakso yang memang terkadang ada bakso babi yang disajikan khusus bagi orang-orang yang memang diperbolehkan memakannya. Pemetaan daerah-daerah yang memng khusus menjual bakso babi tersebut juga penting dan bisa disebarluaskan ke masyarakat luas karena hal ini penting agar masyarakat bisa membedakan mana daerah yang baksonya halal mana yang tidak halal, hal ini memerlukan peran serta media massa dalam pemberitaannya. Poin-poin di atas harus bisa dipublikasikan kepada masyarakat apalagi kebijakan pemerintah tentang pemetaan wilayah tersebut agar bisa meredam keresahan masyarakat.

No comments:

Post a Comment

where do you come from?

widgets

Total Pageviews