Monday, May 7, 2012

Museum: Dinamisasi Manusia Melalui Budaya

Seperti blog yang saya posting sebelumnya, mendinamisasi manusia. Andai saya kaji dengan keantropologiannya, mendinamisasikan manusia yang memang faktor alam atau "dari sononya" bisa jadi pupuk buat mendinamisasikan masyarakat yang konvensional, kurang pengetahuannya. Saya tertarik dengan perkataan Pramoedia "Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan". Dimana seseorang dengan ilmunya harus adil, juga berbagi ilmu itu dengan berbuat sebaik-baiknya manusia pada sesamanya.
Maaf sekali lagi, saya cuma mau mengeluarkan aspirasi saya aja. Beberapa waktu lalu saya pergi ke Museum Bank Indonesia dan Bank Mandiri. Sekiranya saya bisa liat sejauh mana mata uang bisa jadi saksi bisu sejarah peradaban manusia, budaya, nilai, dan norma. Gak perlu punya banyak ilmu buat dateng kesana, tapi keluarlah dengan ilmu selepas mengunjungi museum. Apalagi buat anak-anak kecil yang masih mengimitasi para tetuanya. Saya harap museum-museum ini bisa jadi tempat hiburan beredukasi yang baik buat adik-adik dan para tetuanya untuk bijaksana menjalani dinamisasi manusia dan nantinya masyarakat. Budaya itu dinamis. Karena budaya itu buatan manusia. :)


beberapa foto saat saya ke museum BI, Bank Mandiri dan diakhiri makan es krim di Ragusa bersama teman saya Audy Majid. :)

















No comments:

Post a Comment

where do you come from?

widgets

Total Pageviews